Manchester United telah mengambil langkah tegas untuk mempertahankan Donny van de Beek di bawah payung klub tersebut, menolak segala kemungkinan kepindahannya ke klub-klub pesaing di Liga Premier.

Pemain berusia 27 tahun itu, yang telah menghadapi tantangan sejak bergabung dengan klub pada tahun 2020, kini mendapati dirinya berada di persimpangan karier yang krusial. Meskipun begitu, mantan agennya, Guido Albers, telah menyampaikan bahwa Van de Beek menolak peluang untuk bertahan di Liga Premier, sejalan dengan keinginan United.

Dalam wawancara dengan Goedemorgen Eredivisie dari ESPN, Albers menyatakan, “Saya menganggap ini sebagai momen yang penting bagi Donny untuk bangkit kembali. Kami telah berdiskusi secara intensif, dan kami sepakat bahwa kembalilah dia ke akar permainannya.”

Albers melanjutkan, “Meskipun telah ada kesepakatan dengan Eintracht Frankfurt, yang mana opsi peminjaman hingga 30 Juni sebelumnya tersedia, Donny memilih untuk tidak melanjutkan di Liga Premier, dan United mendukung keputusannya.”

Dia juga menambahkan, “Saya yakin langkah terbaik bagi Donny adalah kembali ke lingkungan di mana gaya permainannya dapat berkembang. Saya lebih condong pada pilihan Spanyol, Italia, atau Prancis. Di sana, dia bisa menemukan klub yang cocok dengan perannya sebagai gelandang serang, seperti yang dia lakukan di Ajax.”

Albers juga mengungkapkan bahwa sebelumnya, Van de Beek hampir bergabung dengan Real Sociedad musim panas lalu. Namun, kesepakatan tersebut batal dalam menit-menit terakhir karena keinginan manajer Ajax, Erik ten Hag, untuk mempertahankan pemainnya hingga batas waktu transfer. Sebagai gantinya, Van de Beek berakhir memperkuat Eintracht Frankfurt dalam musim yang berjalan.